Kerusakan Hutan Aceh 32 Ribu Hektar per Tahun

Kerusakan Hutan Aceh 32 Ribu Hektar per Tahun

Wednesday, 22 December 2010 08:18 Amirudin, Kontributor KBR68H Aceh

ilustrasi

Wahana lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh mencatat kerusakan hutan di provinsi itu setiap tahunnya mencapai 32 ribu hektar. Direktur Eksekutif Walhi Aceh, Muhammad Zulfikar mengatakan, pemerintah provinsi harus segera membuat qanun lingkungan. Ia mengaku sudah menyusun draft rancangan qanun yang akan diserahkan ke DPRD Aceh.

“Kita bisa melihat sendiri kondisi di lapangan dimana lingkungan hidup kita bermasalah. Nilai kerusakan hutan kita sudah sangat tinggi. Dari catatan kami sudah 32 ribu hektar per tahun yang rusak,” papar Zulfikar.

Ia menambahkan, kerusakan juga terjadi di sektor kelautan. Zulfikar mencontohkan, rusaknya terumbu karang di perairan Aceh dan pencemaran air masih terus terjadi.

Sebelumnya, LSM lingkungan Flora Fauna Internasional (FFI) menyatakan sekitar 21 persen hutan Aceh gundul akibat praktek pembalakan liar yang sudah terjadi sejak tahun 1980-an.

Manajer Komunikasi FFI wilayah Aceh Dewa Gumay mengatakan, jeda tebang sudah diberlakukan, tetapi perambahan hutan masih terus terjadi walaupun skalanya sudah menurun.