Kamis, 03 November 2011

Lima Perusahaan di Aceh Ekspor Bijih Besi Senilai 17.290.656.13 US Dollar

Lima Perusahaan di Aceh Ekspor Bijih Besi Senilai 17.290.656.13 US Dollar
Firman Hidayat | The Globe Journal | Kamis, 13 Oktober 2011

Banda Aceh — Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (PerindagKop) Provinsi Aceh, Cipta Hunai melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Nurdin kepada The Globe Journal, Rabu (12/10) mengatakan dalam tahun 2011 ini tercatat ada lima perusahaan tambang bijih besi yang telah melakukan ekspor.

Kelima perusahaan tersebut adalah PT. Pinang Sejati Utama (PSU) di Aceh Selatan, PT. Juya Aceh Mining di Abdya, PT. Lhoong Setia Mining di Aceh Besar, PT. Waja Niaga di Abdya dan PT. Harita Persada Jaya Tambang.

Nurdin mengatakan total nilai ekspor tambang bijih besi dari kelima perusahaan itu dari Januari hingga September 2011 mencapai 17.290.656.13 US Dollar dari 425.109.990.00 kilogram bijih besi.

Perincian masing-masing perusahaan itu adalah, PT. Pinang Sejati Utama (PSU) yang disubkan oleh KSU Tiega Manggis yang berada di Aceh Selatan dengan luas area 200 hektar sudah melakukan ekspor melalui Pelabuhan Bakongan sebanyak 256.795.796.00 kilogram dengan nilai uang 10.655.981.93 US Dollar.

Pada tahun 2010 lalu, PT. PSU ini juga telah mengeskpor biji besi sebanyak 228.581.688.00 kilogram dengan nilai uangnya mencapai 9.747.747.76 US Dolar.

Kemudian PT. Juya Aceh Mining di Aceh Barat Daya dengan luas area 400 hektar. Perusahaan itu sudah melakukan ekspor bijih besi sebanyak 20.675.000.00 kilogram dengan nilai uang mencapai 578.900.00 US Dollar. Perusahaan itu melakukan eskpor melalui Pelabuhan Muat Blang Pidie South West.

Selanjutnya PT. Lhoong Setia Mining di Aceh Besar dengan luas area menurut data dari Dinas Pertambangan Aceh seluas 500 hektar. PT. LSM ini melakukan ekspor bijih besi melalui dua pelabuhan yaitu di Ulee Lheu dan Lhoong Port. Data PerindagKop Aceh menyebutkan ekspor bijih besi di Pelabuhan Ulee Lheu oleh PT LSM hingga September 2011 ini sebanyak 22.880.516.00 kilogram dengan nilai uangnya mencapai 572.012.90 US Dollar.

Di Pelabuhan Lhoong Port tercatat bijih besi yang sudah di ekspor sebanyak 22.721.354.00 kilogram dengan nilai uangnya 568.033.81 US Dollar.

Data tahun 2009 dari PerindagKop Aceh juga disebutkan bahwa PT. LSM telah mengekspor bijih besi sebanyak 55.700.000.00 kilogram dengan nilai 2.233.500.00 US Dolar. Kemudian tahun 2010 perusahaan itu ekspor lagi sebanyak 328.265.697.00 kilogram senilai 8.088.783.45 US Dolar.

Berikutnya PT. Waja Niaga di Aceh Barat Daya dengan luas 50 hektar. Perusahaan ini sudah melakukan ekspor sebanyak 51.340.934.00 kilogram dengan nilai uang sebesar 1.873.944.09 US Dolar.

PT. Harita Persada Jaya Tambang tidak terdapat dalam data yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan Aceh dari 109 perusahaan tambang itu. Namun data dari PerindagKop Aceh justru menyebutkan bahwa PT. Harita Persada Jaya Tambang itu sudah melakukan ekspor sebanyak 50.696.390.00 dengan nilai uangnya mencapai 3.041.783.00 US Dolar.

Bijih besi yang merupakan hasil bumi dari Aceh ini di ekspor ke Negara Cina sebanyak 402.388.636.00 dengan nilai uangnya mencapai 16.722.622.32 US Dolar. Kemudian ke Negara Malaysia sebanyak 22.721.354.00 kilogram dengan nilai 568.033.81 US Dolar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar