Kamis, 03 November 2011

Pemerintah Diminta Lestarikan Habitat Margasatwa

Pemerintah Diminta Lestarikan Habitat Margasatwa

Link:http://www.antara-aceh.com/Editorial/pemerintah-diminta-lestarikan-habitat-margasatwa.html

Banda Aceh, (ANTARA) - Aktivis lingkungan hidup Aceh meminta pemerintah  melestarikan habitat margasatwa sehingga menghindari terjadinya konflik dengan manusia.
"Selama ini, penyebab terjadinya konflik antara hewan dan manusia karena jutaan hektare habitat mereka dirusak oleh manusia," kata Teuku Muhammad Zulfikar di Banda Aceh, Senin
Menurut dia, konflik antara margasatwa dan manusia tidak hanya disalahkan pada margasatwa saja namun manusia yang diberikan akal harusnya lebih paham terhadap populasi mereka. Hingga kini berapa banyak habitat margasatwa dijamah oleh manusia.
"Data yang kami dapat menunjukkan jutaan hektare hutan telah dirusak oleh manusia baik untuk pertambangan maupun pembukaan lahan," sebut dia.
Selama ini, kata dia, penyebab turunya margasatwa ke kampung dan kebun milik warga karena lahan yang sebelumnya dijadikan tempat mencari makanan mereka sudah tidak adalagi. Bagaimana tidak merusak, makananannya tidak ada lagi.
"Logika sederhananya, mereka tidak akan mengganggu jika kita tidak mulainya," ujar Direktur Walhi Aceh ini.
Karena itu, Muhammad Zulfikar berharap agar pemerintah harus segera mengkaji ulang terhadap banyaknya hutan yang dirambah. Berhentinya perambahan itu sangat ditentukan oleh ketegasan pemangku kebijakan dalam menjalankan aturannya.
"Cari uang silahkan saja, tapi perlu juga memperhatikan ekosistem makhluk lain," kata Teuku Muhammad Zulfikar.
Selain itu, T Muhammad Zulfikar menambahkan, kehidupan margasatwa perlu dilindungi karena juga diatur dalam Undang-Undang (UU). Hutan yang baik juga karena ekosistem dan keseimbangannya.
"Mudah-mudahan, pemerintah segera mengatasi masalah ini agar kenyamanan manusia dan margasatwa tetap terjaga," demikian T Muhammad Zulfikar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar