Walhi Aceh Dukung Warga Lampanah Tolak Tambang
Firman Hidayat | The Globe Journal | Jum`at, 09 Desember 2011
Link:http://www.theglobejournal.com/kategori/lingkungan/walhi-aceh-dukung-warga-lampanah-tolak-tambang.php
Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia (WALHI) Aceh menilai penolakan yang disampaikan oleh
masyarakat Kemukiman Lampanah — Leungah Aceh Besar terhadap pengambilan
pasir besi di bibir pantai wilayah mereka sudah tepat.
Alasan penolakan yang dikemukan seperti penambangan pasir bisa menyebabkan
abrasi, penyempitan areal mata pencaharian penduduk, rusaknya ekosistem
laut dan dampak negatif lainnya merupakan fakta nyata, bukan
dibuat-buat.
Rencana penambangan pasir besi
yang akan dilakukan oleh PT Bina Meukuta Alam seluas 4.000 hektare
merupakan rencana maut. Eksploitasi pasir besi sudah bisa dipastikan
akan merusak wilayah pesisir apalagi penambangan dilakukan secara massif dan menggunakan alat berat.
Sebagaimana
diketahui secara umum, penambangan pasir besar-besaran akan menggunakan
excavator dan truk-truk pengangkut pasir berukuran besar. Pada saat
mobilisasi peralatan ini saja telah menimbulkan kerusakan pada
infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Apalagi nanti ketika perusahaan ini benar-benar mengeruk pasir besi yang berada di pantai.
Melalui The Globe Journal, Direktur WALHI Aceh, TM Zulfikar mendukung
sepenuhnya sikap menolak yang dikeluarkan oleh masyarakat, tokoh desa
dan panglima laot dari lima gampong tersebut.
Sikap yang ditunjukan oleh warga merupakan sikap yang sudah tepat mengingat
yang akan terkena dampak negatif pertama kali dari kegiatan penambangan
ini adalah warga sendiri.
WALHI Aceh juga
menghimbau masyarakat gampong agar membuat qanun gampong (Reusam) yang
mengatur pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) setempat. Hal ini menjadi
penting mengingat begitu banyaknya pihak-pihak yang berebut ingin
mengeksploitasi kawasan gampong.
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar