Kamis, 22 Desember 2011

Walhi: Hentikan eksploitasi pasir besi di Aceh

Walhi: Hentikan eksploitasi pasir besi di Aceh

Link:http://www.bisnis.com/articles/walhi-hentikan-eksploitasi-pasir-besi-di-aceh
Oleh Sepudin Zuhri
Large_batubara005

JAKARTA: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh mendukung sikap penolakan masyarakat setempat terhadap rencana pengambilan pasir besi di bibir pantai wilayah di Kawasan Mukim Lampanah, Leungah, Kabupaten Aceh Besar.

Direktur Eksekutif WALHI Aceh T. Muhammad Zulfikar mengatakan penolakan itu disebabkan penambangan pasir bisa menyebabkan abrasi, penyempitan areal mata pencaharian penduduk, ekosistem laut rusak dan dampak negatif lain.

Menurutnya, rencana penambangan pasir besi itu akan dilakukan oleh PT Bina Meukuta Alam seluas 4.000 hektare. Eksploitasi pasir besi, katanya, sudah bisa dipastikan akan merusak wilayah pesisir apalagi penambangan dilakukan secara massif dan menggunakan alat berat.

Penduduk, lanjutnya, akan kehilangan wilayah yang selama ini telah menjadi tempat mereka mencari nafkah, karena akses menuju pantai akan tertutup di kawasan yang menjadi areal penambangan.

Penambangan pasir skala besar itu akan menggunakan excavator dan truk-truk pengangkut pasir berukuran besar. “Walhi Aceh mendukung sepenuhnya sikap menolak yang dikeluarkan oleh masyarakat, tokoh desa dan panglima laut dari lima kampung tersebut,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini.

Dia berpendapat abrasi pantai menyebabkan hilangnya perlindungan alami yaitu tumbuhan pantai yang melindungi gampong [kampung]sekitar.
Walhi Aceh menghimbau masyarakat gampong agar membuat qanun gampong (reusam) yang mengatur pengelolaan Sumber Daya Alam setempat.

Reusam SDA menjadi penting, menurutnya, agar pengelolaan SDA gampong dapat diatur sendiri oleh gampong dan masyarakat sendiri. Zulfikar meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tidak memberikan izin penambangan kepada PT Bina Meukuta Alam. “Hentikan segera studi AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) proyek tersebut.”

Kawasan Mukim Lampanah – Leungah terletak sekitar satu jam perjalanan dari kota Banda Aceh ke arah Krueng Raya atau tepatnya melewati bukit Soeharto. Menurutnya, daerah tersebut memiliki pantai indah dan layak dikembangkan menjadi tujuan wisata seperti pantai Lhok Mee. (arh)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar