Rabu, 22 Juni 2011

Hutan Aceh Kian Merana

Hutan Aceh Kian Merana

E-mail Print option in slimbox / lytebox? (info) PDF
ilustrasi
KBR68H - Sejak enam tahun terakhir, kerusakan hutan di Aceh kian memprihatinkan. Direktur Eksekutif Walhi Aceh, TM Zulfikar mengatakan, ini adalah bukti kegagalan progam moratorium penebangan hutan di provinsi itu. Data terakhir yang diperoleh Walhi Aceh menunjukkan, lebih dari 23 ribu hektar hutan di Aceh mengalami kerusakan per tahunnya.
“Kondisi hutan Aceh hari ini memang cukup banyak yang kita katakan mengkhawatirkan ya. Artinya mengkhawatirkan dari tingkat kerusakan. Istilah kerennya sekarang, itu ada istilah deforestasi dan degradasi hutan. Jadi, dari banyak data yang kita kumpulkan, yang kita dapat dan bahkan kita ikut terlibat di beberapa tempat, itu memang terjadi kerusakan hutan yang sangat tinggi. Data terakhir yang kita dapatkan saja dari pemerintah, itu sudah melebihi angka 23.000 hektar per tahun terjadi kerusakan,” papar Zulfikar.
Ia mempertanyakan komitmen Pemerintah Aceh terkait pelaksanaan penghentian penebangan hutan. Walhi mendesak pemerintah Aceh lebih serius dan terbuka terhadap kondisi riil kerusakan hutan di Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar