Walhi dan Warga Trumon Tolak Tambang Biji Besi
Oleh : Muhammad Nizar | 13-Apr-2011, 02:06:13 WIB
KabarIndonesia - Sumber daya alam tidak semata mata dikelola hanya untuk mendapat keuntungan tanpa memikirkan kepentingan rakyat. Terutama akibat bagi masyarakat di sekitar lahan yang akan terkena imbas dari kegiatan penambangan tersebut.
Demikian dikatakan Direktur Walhi daerah Aceh Teuku Muhammad Zulfikar Senin (11/4) malam, menyikapi penolakan masyarakat Gampong Ladang Rimba Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh, terhadap rencana pembukaan lahan pertambangan biji besi di wilayah tersebut oleh pemerintah.
Beberapa daerah di Aceh yang sudah memililki lahan pertambangan baik itu penambangan emas, biji besi dan lainya, dijanjikan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar dan bisa meningkatkan PAD bersangkutan, dibantah pihak Walhi, sebagai ucapan yang hanya ada dalam mimpi.
Pihak Walhi selalu meyampaikan, banyak pihak yang masih keliru memastikan usaha pertambangan. Bahkan kenyataan yang ada saat ini yang telihat hanya pembohongan yang terjadi. Sebab awalnya dijanjikan kesejahteraan. Namun yang terjadi sebaliknya, bahkan masyarakat lebih banyak dirugikan akibat dari kegiatan pertambangan itu.
Sehubungan dengan rencana ekplorasi/penambangan biji besi di Gampong Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan yang akan dilakukan oleh PT. Rimba Cahaya atau investor lainnya, pemilik lahan yang juga masyarakat daerah itu menyatakan menolak segala bentuk kegiatan yang berkenaan dengan penambangan bijih besi dan bahan tambang lainnya. (*)
Foto: bosfluit.nl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar