Senin, 20 Juni 2011

Walhi: Segera Rehabilitasi Hutan Aceh

Walhi: Segera Rehabilitasi Hutan Aceh

E-mail Print option in slimbox / lytebox? (info) PDF
ilustrasi
KBR68H - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Aceh mendesak pemerintah setempat segera rehabilitasi hutan yang  gundul akibat penebangan liar dan bencana kebakaran. Direktur Walhi Aceh, Teuku Muhammad Zulfikar mengatakan, rehabilitasi perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana alam.
Menurut Zulfikar, pemerintah daerah tidak pernah serius melakukan rehabilitasi, padahal kerusakan hutan Aceh sudah sangat tinggi.
“Kondisi hutan yang rusak itu juga masih sangat tinggi ini yang seharusnya menjadi perhatian banyak pihak terutama pemerintah untuk memastikan ada upaya rehabilitasi. Karena kawasan lindung, kawasan produksi, kawasan budi daya dan banyak kawasan-kawasan di hutan itu yang harus ditelaah kembali, termasuk dievaluasi seperti apa izin-izin eksploitasi yang ada terkait pertambangan. Kemudian memastikan bagaimana upaya perlindungan hutan dari aksi-aksi penjarahan ilegal loging sehingga bisa dikecilkan,” kata Zulfikar.
Ia menambahkan, pemda juga tidak maksimal menjaga hutan, bahkan ada dugaan para pelaku penjarahan didalangi oleh oknum petugas kehutanan.
Sebelumnya, Walhi Aceh mencatat kerusakan hutan di provinsi itu setiap tahunnya mencapai 32 ribu hektar. Pemerintah provinsi, kata Zulfikar harus segera membuat qanun lingkungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar