WALHI Aceh dan KNPI Aceh Bantu Korban Banjir Tangse

Pidie Raya - 22 March 2011 | 0 Komentar

Pengungsi Tangse sering makan mie instan dan telur sehingga dikhawatirkan kekurangan gizi terutama bagi anak-anak, balita dan ibu menyusui.(Harian Aceh/Marzuki)

Sigli | Harian Aceh - Walhi Aceh berhasil menghimpun dana senilai Rp25 juta untuk korban banjir Tangse. Pengumpulan swadaya internal organisasi ini pun diserahkan, Sabtu (19/3) di tiga desa dalam wilayah bencana terparah.
Direktur Eksekutif T. Muhammad Zulfikar mengatakan, bantuan tersebut diserahkan dalam bentuk barang. “Kita memberikan barang-barang yang dibutuhkan korban berdasarkan masukan kawan-kawan di lapangan,”ujar T. Muhammad Zulfikar.
Barang-barang yang dibagikan tersebut antara lain beras, gula, susu balita, peralatan dapur, sanitasi kit, mukena, handuk, makanan kering/biskuit dan peralatan mandi. “Kami berharap, sedikit banyak bisa meringakan beban saudara-saudara yang tengah ditimpa musibah, dengan ini juga kami juga berharap seluruh elemen dapat ikut tergerak untuk membantu,”kata T. Muhammad Zulfikar. Tiga desa yang mendapat bantuan itu, Desa Blang Dalam, Desa Layan, dan Desa Ranto Panyang, yang diterima kepala desa masing-masing.
Hal serupa juga dilakukan Dewan Pengurus Daerah KNPI Aceh. Ketua KNPI Aceh, Ihsanuddin mengatakan, untuk meringankan beban korban banjir, KNPI mengirimkan 55 relawan di samping sejumlah bantuan lainnya untuk tiga desa di Tangse, yakni, Layang, Pucok Sa dan Pucok Peu Nalom Dua yang masing-masing diterima oleh Keuchik setempat, Sabtu (19/3).
Ketua KNPI Aceh menjelaskan, bantuan tersebut berupa baju layak pakai, sembako dan family kids. Di samping itu, ada pula bantuan untuk anak sekolah, seperti, buku, pakaian sekolah dan alat tulis, masing-masing diperuntukan bagi SD Layang, SD Pucok Sa dan SD Pucok Peu Nalom Dua serta SMP 4 Blang Dalam, yang diterima kepala sekolah masing-masing.
Kecuali itu, KNPI Aceh juga membuka posko kesehatan di Gampong Pucok Satu, dengan tenaga medis, lima dokter. Tim Dokter KNPI dipimpin dokter Iqbal Syafari Haitami. Tim ini mendapat sambutan antusias korban banjir. ”Ini merupakan bagian dari program kerja KNPI terhadap masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Relawan KNPI Peduli Khalid mengatakan, para relawan yang dikerahkan KNPI bekerja sama dengan masyarakat membersihkan rumah penduduk dan sarana umum lainnya di desa Pucok Sa Tangse. ”Kegiatan ini juga berkat kerjasama jajaran KNPI Aceh dengan OKP, komponen mahasiswa dan masyarakat setemapat. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat membantu masyarakat,” katanya. Khalid menambahkan, selain dari KNPI Provinsi, bantuan juga mengalir dari KNPI tingkat dua di Aceh, seperti KNPI Langsa, Pidie dan Pijay dan menyerahkannya langsung pada yang membutuhkan.(dad)