Walhi Aceh Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan
| |
KBRN, Banda Aceh : Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2011, dalam konteks Indonesia tema Hari Lingkungan Hidup Indonesia kali ini adalah 'Hutan Penyangga Kehidupan'.
Direktur Walhi Aceh TM Zulfikar kepada RRI di Banda Aceh, Minggu (5/6), mengemukakan, aksi-aksi yang bisa merusak dan tidak pro terhadap lingkungan, terutama bagi masyarakat, diharapkan memahami kondisi ini dan anti terhadap upaya pengrusakan lingkungan tersebut, baik merusak hutan melalui kegiatan illegal logging, pemberian izin yang terlalu banyak bagi usaha pertambangan, konversi lahan untuk HGU secara besar-besaran maupun sampai kepada hal timbulnya tumpang tindih terhadap pengelolaan kawasan hutan khusus di Aceh, sehingga lingkungan yang bersih dan sehat secara bersama sama bisa diperjuangkan sebagaimana yang diamanahkan dalam undang undang.
Memahami Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang setiap tahun selalu diperingati, dan agar peringatan kali ini menjadi lebih bermakna bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Walhi Aceh berpendapat sebaiknya memulai kebiasaan menjaga lingkungan dengan hal yang sangat mudah, misalnya tidak merokok di sembarang tempat, meskipun tidak dapat menghentikan kebiasaan merokok itu dalam waktu cepat.
Termasuk kebiasaan penting lainnya yaitu membuang sampah pada tempatnya, serta memastikan sampah-sampah yang bisa didaur ulang, dapat diolah kembali.
Tindakan ini, menurut Walhi Aceh, sebagai upaya mencegah timbulnya emisi secara berlebihan, yang akibatnya berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Melakukan kegiatan cinta terhadap lingkungan tidak hanya sekedar lips service semata, namun hal yang mudah ini diharapkan bisa dipraktekkan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat, demi terciptanya lingkungan yang lestari, termasuk mengingatkan atau mengajak semua orang untuk ikut berpartisipasi melakukan aksi cinta terhadap ingkungan.
(Mismar Mustafa/HF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar