Jumat, 17 Juni 2011

Warga Minta Galian C Peukan Biluy Ditutup

Aceh Bisnis Selasa, 14 Jun 2011 06:43 WIB
MedanBisnis – Banda Aceh. Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh, TM Zulfikar menyatakan, warga telah meminta Bupati Aceh Besar menutup galian C di Peukan Biluy, Kecamatan Darul Kamal.
Sebab, kegiatan penambangan menyebabkan hancurnya perbukitan, tanah longsor yang mengancam pertanian dan situs sejarah. Apabila hujan turun, air menggenangi sawah masyarakat di Blang Rambu dan Mane Dayah, akibat saluran yang ada dipinggir jalan sudah rata dengan badan jalan yang dilindas truk pengangkut tanah tersebut.

“Masyarakat enam gampong telah meminta Bupati Aceh Besar segera menutup pertambangan tersebut, namun bupati hanya mengeluarkan surat penertiban tanpa dibarengi tindakan tegas,” kata Zulfilkar kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (12/6).

Walhi Aceh  telah melakukan investigasi di wilayah Biluy akhir tahun 2010 dan menemukan fakta kerusakan besar telah terjadi. Perbukitan di daerah tersebut nyaris sudah diratakan.

“Masyarakat desa sekitar menjadi sangat resah, karena pengangkutan material galian menyebabkan jalan kampung berlubang-lubang, debu dan lumpur apabila musim hujan,” ungkapnya seraya mengatakan pihaknya turut mengadvokasi persoalan ini, guna menghindarkan persoalan berlarut-larut yang dikhawatirkan menimbulkan konflik horizontal. (ck 14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar