Senin, 30 April 2012


Zaini Abdullah Risaukan Sektor Pertambangan Aceh

Rabu, 11 April 2012 14:10 WIB
TAUFAN MUSTAFA | Foto : TAUFAN MUSTAFA/THE ATJEH POST
Link:http://atjehpost.com/read/2012/04/11/6433/5/5/Zaini-Abdullah-Risaukan-Sektor-Pertambangan-Aceh-

BANDA ACEH - Calon gubernur Aceh yang unggul dalam quick count Zaini Abdullah mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di sektor lingkungan untuk bekerja bersama memperbaiki sektor tambang.
"Sebaiknya pertambangan tidak usah digubris dulu, melainkan disimpan saja di hutan lindung," ujarnya di Banda Aceh, Rabu, 11 April 2012.
Zaini menambahkan, sektor tambang di Aceh termasuk yang membuatnya risau. Ia mencontohkan di Swedia - negara tempat ia pernah lama menetap - yang memiliki sektor tambang biji besi yang paling bagus, sumberdaya alam itu dibiarkan begitu saja dalam waktu lama. 
"Seratus tahun yang lalu mereka tidak menggubris hasil alam itu, mereka tinggalkan saja. Mereka fokuskan dari sektor agriculture (pertanian), sementara kondisi alam di sana, mereka hidupnya susah karena hidup dalam 4 musim, musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Saat musim dingin mereka tidak bekerja. Mereka berhidup susah tapi mereka mendidik anak anak secara betul-betul, cerdas, disiplin, dan waktu itu mereka tidak memperdulikan sektor hasil tambang, ditinggalkan saja sampai putra putri mereka mampu mengelola sendiri" ungkap Zaini.
Setelah mereka merasa bisa mengolah sendiri, kata Zaini, barulah sektor pertambangan dikelola dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. "Sekarang sektor pertambangan mereka olah sendiri hasilnya, mereka tidak perlu mencari tenaga dari luar, mereka mengelolanya sendiri sekarang," ujarnya.
Itu sebabnya, kata Zaini, ia merasa heran ketika di Aceh hasil tambang dijual ke Cina dalam bentuk material mentah. Akibatnya, kata dia, Cina yang untung karena setelah diolah dari bahan mentah, dijual kembali dengan harga jauh lebih tinggi.
"Yang dijual tersebut adalah harta orang Aceh, dengan harga murah. Seharusnya itu tidak boleh diganggu dulu, dan ini semua letaknya di hutan lindung. Dengan begitu maka dua hal bisa rusak, lingkungan dan ekosistem" katanya.
Itu sebabnya, kata dia, jika sudah sah menjadi gubernur akan meninjau ulang kebijakan pertambangan. "Nanti tentunya akan dibahas bersama dengan pihak LSM yang sudah berkecimpung sejak awal, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada LSM, saya harapkan nanti bisa bekerjasama untuk melanjutkan proses pengelolaan tambang, karena ini kerja kita bersama" ujarnya.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar